Transparansi Adalah Prioritas Kami

Kami percaya bahwa perencanaan kota yang baik dimulai dari dialog terbuka. Di halaman ini, kami memaparkan rencana strategis dan program kerja prioritas Dinas Perhubungan Alak. Ini adalah komitmen kami untuk transparansi dan akuntabilitas, serta undangan bagi Anda untuk turut mengawasi dan memberikan masukan demi kemajuan bersama.

“Fokus kami adalah memangkas birokrasi. Dengan e-KIR dan aplikasi terpadu, kami membawa layanan publik langsung ke genggaman warga, bebas antre dan transparan.”

– Kepala Dinas Perhubungan Alak

Strategi: Efisiensi Melalui Teknologi

Problem utama layanan publik adalah proses manual yang lambat dan berbelit. Program ini secara fundamental mengubah cara kami melayani. Proyek utama adalah implementasi penuh **e-KIR (Blue)**, di mana pendaftaran, pembayaran, hingga penerbitan sertifikat kelaikan dilakukan secara digital. Ini menghilangkan kebutuhan tatap muka dan memotong waktu tunggu dari berhari-hari menjadi hitungan jam.

Selain e-KIR, kami meluncurkan **Aplikasi “Lapor Dishub”** terpadu. Ini adalah kanal tunggal bagi masyarakat untuk melaporkan PJU mati, parkir liar, atau kerusakan rambu. Laporan akan terverifikasi secara *real-time* oleh GPS dan langsung terhubung ke tim lapangan terdekat, memastikan waktu respons di bawah 1×24 jam. Ini adalah lompatan besar dalam akuntabilitas pelayanan.

“Setiap nyawa di jalan berharga. Program ‘Zero Accident’ kami bukan hanya slogan, tapi komitmen nyata melalui perbaikan 1.200 titik PJU dan revitalisasi rambu lalu lintas.”

– Kabid Lalu Lintas & Keselamatan

Strategi: Menuju ‘Zero Accident’

Keselamatan adalah fondasi dari semua layanan transportasi. Banyak area di Alak masih kekurangan penerangan yang layak, berkontribusi pada angka kecelakaan malam hari. Program ini berfokus pada **peremajaan 1.200 titik PJU (Penerangan Jalan Umum)** di lokasi rawan, menggantinya dengan lampu LED pintar yang hemat energi dan terkoneksi.

Kami juga melakukan audit komprehensif terhadap rambu dan marka jalan di seluruh kota. Banyak rambu yang pudar, tertutup pohon, atau tidak lagi relevan. Tim kami akan **merevitalisasi 350+ rambu krusial** dan mengecat ulang marka jalan di 15 koridor utama untuk memastikan visibilitas yang jelas bagi pengendara, baik siang maupun malam hari.

“Macet tidak bisa diselesaikan hanya dengan melebarkan jalan. Solusinya adalah memindahkan orang ke angkutan massal yang nyaman. Itulah fokus revitalisasi halte dan koridor BRT kami.”

– Kabid Angkutan

Strategi: Transportasi Hijau & Humanis

Mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi adalah tantangan terbesar kami. Ini tidak akan terjadi jika angkutan umumnya tidak nyaman. Oleh karena itu, program utama kami adalah **revitalisasi 50 halte bus di koridor utama**. Halte akan didesain ulang menjadi lebih humanis: bersih, terang, aman dari hujan, dan dilengkapi panel informasi jadwal digital (*Passenger Information System*).

Selaras dengan itu, kami sedang menyelesaikan **Studi Kelayakan (Feasibility Study) untuk 2 koridor baru Bus Rapid Transit (BRT)**. Ini adalah proyek jangka panjang untuk menciptakan sistem transportasi massal berkapasitas tinggi yang dapat diandalkan, memiliki jalur khusus, dan terintegrasi penuh dengan rute angkutan kota yang ada.